Sebelumnya, Majalah Investor memberikan penghargaan kepada sembilan perusahaan
asuransi nasional yang berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2012,
meliputi 4 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Dalam
acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2012 di Ballroom,
Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (4/7) malam, Majalah Investor juga
memberikan penghargaan khusus kepada satu asuransi umum dan satu
asuransi jiwa, dan Star Award kepada satu perusahaan asuransi.
Pada
kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih
posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun. Pada kategori
aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan
kepada PT AXA Mandiri Financial Services.
Sementara itu, PT
Panin Life berhasil meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 3
triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana
Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1
triliun hingga Rp 3 triliun.
Pada kelompok asuransi umum, 4
perusahaan terbaik tahun ini diisi pemenang-pemenang baru. PT Asuransi
Sinarmas meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. PT
Asuransi Bina Dana Arta Tbk berhasil menjadi perusahaan asuransi
terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun.
Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun
diraih PT Asuransi Bangun Askrida, sedangkan PT Asuransi Umum Mega
meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 250 miliar sampai
Rp 500 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun
lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Ke-9 perusahaan asuransi
terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya
masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan proses pemeringkatan
versi Majalah Investor dengan sejumlah kriteria pemeringkatan.
Investor
juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan
pertumbuhan investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Asuransi
Jiwa Adisarana Wanaartha, dan penghargaan khusus untuk asuransi umum
berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun kepada
PT Asuransi Jaya Proteksi.
Tahun ini, Star Award kembali
diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa
yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 10 tahun
berturut-turut.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua
Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini
mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 – 2011. Berdasarkan
data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian
berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi
umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan
keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria
pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam acara tersebut.
Pemeringkatan
kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi
jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi,
pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2008–2011), pertumbuhan jumlah
investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan ekuitas rata-rata 3
tahun (2008-2011), pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun
(2008-2011), pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2008-2011),
pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2008-2011),
pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2008-2011), pertumbuhan
laba bersih rata-rata 3 tahun (2008-2011), pangsa pasar premi neto tahun
2011, rasio underwriting terhadap premi neto 2011, TATO (Total Aset
Turn Over) 2011, ROA (return on assets) 2011, ROE (return on equity)
2011, dan RBC (risk based capital) 2011.
Sementara itu, 14
kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa,
kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun
(2008-2011) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan
hasil underwriting 3 tahun (2008-2011) dan rasio underwriting terhadap
premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan
kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk
reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat.
Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan
persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi, laporan
keuangan 2011 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan
2011 tidak mendapat opini disclaimer, RBC minimal 120%, masih
beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat, tidak dalam status PKU
(pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam
kondisi khusus (run off, masa transisi, dll), ekuitas minimal Rp 50
miliar, aset asuransi umum tahun 2011 di atas Rp 100 miliar, aset
asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 Triliun, tidak menderita rugi
tahun 2011, serta data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal, ada 22 perusahaan asuransi jiwa dan 53 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain
itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat
dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi
non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 57
perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 23 asuransi umum dan
30 asuransi jiwa.
Sumber : http://www.investor.co.id/home/sembilan-perusahaan-asuransi-terbaik-2012/39790
Tidak ada komentar:
Posting Komentar